Perhimpunan Rental Motor Bali Resmi Didirikan, Hindari Persaingan Tidak Sehat!

Get One Indonesia

27 April 2022

Perhimpunan Rental Motor (PRM) Bali resmi didirikan pada Minggu (6/12/2020) lalu di Aquarius Villa di kawasan Berawa, Badung. Komunitas rental ini nantinya akan memayungi semua usaha rental yang ada di Bali. Ketua PRM Bali I Made Wira Atmaja S.Kom dalam siaran pernya, Senin (28/2020) mengatakan pembentukan komunitas ini akunya sudah dibentuk dari tahun 2019. Karena kesibukan maka peresmian PRM Bali ini akhirnya dilakukan minggu kemarin.
Bahkan dengan didirikannya komunitas ini menurut dia nantinya akan membantu semua usaha rental untuk menentukan standarisasi harga usaha rental tersebut.

“Awalnya kami bentuk melalui sosial media, dan sampai sekarang sudah ada 84 owner rental yang bergabung di PRM Bali,” ujarnya menambahkan.
Awal mula pembentukan PRM akunya, untuk menentukan standarisasi harga untuk para customer sehingga tidak ada persaingan yang buruk dalam masalah harga rental. Selama ini banyak masalah yang terjadi pada pada usaha rental tersebut, seperti halnya banyak motor yang hilang bahkan banyak customer yang tidak mau bayar.

Dengan PRM Bali ini, akan menjadi wadah untuk sharing informasi kepada seluruh anggota dan membuat standarisasi harga minimum dan penyetaraan aturan rental sesuai perhimpunan. Sehingga kedepannya tamu-tamu yang berwisata di Bali tidak dengan gampang mempermainkan rental Bali.

“Kejadian yang sering terjadi customer yang merupakan wisatawan atau Warga Negara Asing (WNA) selalu membandingkan harga antara rental satu dengan yang lain. Bahkan WNA terkadang berbohong untuk dengan perbandingan harga tersebut. Misalnya di Rental A menyebut harga sekian, sehingga di rental B minta harga lebih murah dari yang disebutkan. Padahal harga yang disebutkan customer itu tidak ada,” akunya. Pihaknya mengatakan, karena minimnya informasi yang diperoleh sesama owner rental, sehingga terjadi persaingan bisnis yang seakan tidak sehat.

Hal itu pun bukan dilakukan oleh owner namun dilakukan oleh customer sendiri. Dengan adanya PRM Bali ini, pihaknya bisa menyatukan semua owner rental yang ada di Bali.

“Terkadang ada juga wisatawan yang rental ke kita dengan minta harga murah, namun motor kita disewakan lagi oleh wisatawan itu ke sesama WNA,” kata Wira Atmaja didampingi Wakilnya I Gede Mahatma Jaya. Pada PRM Bali ini nantinya tidak akan ada lawan pada persaingan bisnis, namun akan menjadi kawan untuk sama-sama berbisnis sehat dalam usaha rental motor sendiri.

“Jadi sekarang, kalau kita kurang motor, bisa kita sarankan ke teman yang sesama bisnis rental. Sehingga sama-sama berjalan dengan baik,” kataI Gede Mahatma Jaya sembari menambahkan ini organisasi bukan untuk mencari uang namun untuk mencari solusi terkait permasalahan yang dialami rental-rental di Bali.

Dirinya berharap kedepannya semua rental mau bersatu dan tidak diadu domba turis asing untuk masalah harga. Bahkan juga bisa meningkatkan persatuan dan koneksi antar owner rental motor seluruh Bali.

“Kedepan rental juga bisa bekerja sama dengan pihak dealer motor. Sehingga mendapatkan perhatian khusus dari mereka dan tidak menyamakan kita dengan konsumen individu. Karena rental minimal sekali ambil motor 5 biji,” kata Mahatma Jaya. Lebih lanjut ia mengatakan, untuk rental yang ingin bergabung pada PRM Bali, agar mendaftarkan diri ke sekretariat PRM Bali yang berlokasi Pantai Berawa No 26, Kecamatan Kuta Utara, Badung. (*)

Info Update

Potret Gerakan PRM Bali Berbagi Saat Mas...

Potret gerakan PRM BERBAGI kemarin 25july 2021 , dimana kita......

Ingin Usaha Rental Anda Aman? Gabung Den...

Ingin Usaha Rental Anda Aman? Gabung Dengan PRM BALI solusin......

Perhimpunan Rental Motor Bali Resmi Didi...

Perhimpunan Rental Motor (PRM) Bali resmi didirikan pada Min......

PRM Bali Resmi Didirikan, Samakan Persep...

iPerhimpunan Rental Motor (PRM) Bali resmi didirikan pada Mi......

PRM Bali Resmi Didirikan, Siap Payungi U...

Perhimpunan Rental Motor (PRM) Bali resmi didirikan pada Min......



Bergabung Bersama Kami!

Sebagai Perhimpunan yang berperan aktif, memberikan dukungan, masukan dan kritikan dalam membantu pemerintahan untuk meningkatkan sarana transportasi pada umumnya.